Ulang Tahun Si Blodok

Komik ini diproduksi oleh Pusat Studi Kelautan Universitas Indonesia dengan didanai oleh International Ocean Institute, Malta. Komik ini didistribusikan untuk SD-SD di Jabodetabek dan Bali. Naskahnya bilingual dan Asti berperan sebagai penulis narasi.



Komik ini diterbitkan pada bulan Juli 2005.

Resensi WSTB

Resensi ini dimuat di Koran Mitra Bisnis (Jawa Barat), November 2005.

Wah Sama Tapi Beda!

Banyak dari kita mengalami kesulitan saat harus menjelaskan nama-nama biota laut kepada si kecil.
Bahkan, sadarkah anda bahwa apa yang anda sebut sebagai A, ternyata bukanlah A?!

Apa iya, hewan yang anda sebut sebagai hiu adalah hiu; bukan paus?
Apa iya, hewan yang anda sebut sebagai kura-kura adalah kura-kura; bukan penyu?
Apa iya, hewan yang anda sebut sebagai ular laut adalah ular laut; bukan belut laut?

Melalui seri buku Wah Sama Tapi Beda! karya Wasistini "Asti" Baitoningsih, anda akan menemukan jawaban tentang biota laut yang bentuknya serupa tapi tak sama.
Dengan buku ini, anda dan si kecil dapat bermain adu ketelitian saat melihat biota-biota tersebut secara nyata.

Serial buku Wah Sama Tapi Beda! terdiri dari 10 buku, yaitu:
1. Beda Penyu dengan Kura-kura.
2. Beda Cumi-cumi dengan Sotong.
3. Beda Kepiting dengan Rajungan.
4. Beda Hiu dengan Paus.
5. Beda Pesut dengan Lumba-lumba.
6. Beda Ular Laut dengan Belut Laut.
7. Beda Rumput Laut dengan Lamun.
8. Beda Kelomang dengan Siput.
9. Beda Bulu Babi dengan Bulu Seribu.
10. Beda Tuna dengan Cakalang.

Serial ini diterbitkan oleh Mizan pada awal tahun 2006.

Artikel SCC

Artikel ini ditulis untuk website Slankers Cyber Community, sebuah komunitas alternatif di dunia alternatif.


Gosip Jalanan: Korupsi, by Asti.

Artikel Koran Slank (KanS)

Berikut adalah kumpulan artikel tulisan Asti yang dimuat di Koran Slank

Upacara Bendera di Dalam Laut. (133 Kb). Edisi 15: September - Oktober 2003


Slankdrenaline: Soundrenaline di Surabaya. (141 Kb). Edisi 16: Oktober - November 2003


Dari Pesta "20 Years of Slank": Catatan Harian Seorang Slanker. (235 Kb). Edisi 19: Januari - Februari 2004


Percikan Road to Peace: Bali. (85 Kb). Edisi 21: Maret - April 2004


Asti Ngebocorin Album 12 Slank. (128 Kb). Edisi 22: April - Mei 2004


Kalo Slankers Ikut Pemilu. (128 Kb). Edisi 23: Mei - Juni 2004


Kerja Keras Untuk Sebuah Impian: Abdee B Day 28 Juni 1968 - 2004. (248 Kb). Edisi 24: Juni - Juli 2004


Bunda di Mata Orang Awam. (238 Kb). Edisi 26: Agustus - September 2004


31st Anniversary Ridho Hafiedz: Sang Gitaris di Mata Slankers. (139 Kb). Edisi 27: September - Oktober 2004


Opini Slankers: Slankers Juga Pemuda. (152 Kb). Edisi 28: Oktober - November 2004


Intro Indonesia: Indonesia Negara Paling Demokratis Sedunia. (212 Kb). Edisi 29: November - Desember 2004


Konser Bareng Slank & BIP: Too Good To Be True. (185 Kb). Edisi 29: November - Desember 2004

Gila Konser

Tidak seperti karya pertamanya, karya kedua Asti berupa buku 'how to'. Isinya kisah pengalaman serta tips dalam menonton konser musik. Dari mulai mendapatkan tanda tangan artis sampai cara menghindari tangan jahil yang sering terjadi dalam arena konser. Buku ini diterbitkan pada Januari 2005 oleh Amor.

Gila Konser

Apa kata mereka?

Semoga buku ini bermanfaat buat elo-elo yang baca. Selain seru n' lucu, elo juga bisa pake buku ini sebagai pengetahuan elo sebelum nonton konser. N' tips-tipsnya oke juga... Good luck Asti! Piss!!! (Bimbim - personil Slank)

"Gila Konser" buku yang menggambarkan apresiasi dari penonton pada suatu konser, yang bisa menjadi masukan buat penyelenggara konser dan performance dari yang konser, tentunya. You go, girl! Tetap berkomentar untuk kemajuan musik Indonesia (Pongky Prasetyo - produser & arranger musik)

Palung

Novel pertama Asti ini bertema fiksi sains kelautan. Diterbitkan oleh Gita Nagari pada Februari 2004. Novel ini mengisahkan tentang pergulatan bathin kebanyakan orang Indonesia dalam menyelaraskan mitos dengan ilmu pengetahuan. Berikut adalah petikannya:

PALUNG

Novel Science Fiction Kelautan Pertama di Indonesia

Siapa tidak kenal kawasan Pantai Selatan dengan segudang kisah misterinya? Mitos, legenda dan aroma mistis begitu kuat mencengkeram kawasan yang juga dikenal sebagai Laut Kidul. Konon penguasa Pantai Selatan adalah makhluk gaib yang kerap meminta tumbal manusia. Dan karena berhubungan dengan dunia yang tidak masuk akal, tidak ada seorangpun yang berani mempertanyakannya. Mitos, legenda, kepercayaan atau apapun namanya, turun-temurun telah menumpulkan keberanian manusia untuk mengungkapkan misteri kawasan tsb. Kecuali sejumlah orang yang berani menghadapi tantangan, mendobrak segala mitos untuk melakukan ekspedisi mengungkap fenomena alam di balik kisah misteri yang beredar. Berhasilkah ekspedisi mereka ?

Buku ini menarik untuk dibaca, karena memunculkan kegelisahan dalam pikiran kita. Apakah mitos itu masuk akal atau justru masuk akal itu mitos ?

Ket: Untuk pemesanan, hubungi asti0074@yahoo.com. Harga Rp.25.000,- (belum termasuk ongkos kirim).